Sabtu, 10 Maret 2012

Apakah Perbedaan Idola Pria Generasi Pertama, Kedua, dan Ketiga?


Baru-baru ini H.O.T Tony Ahn bergabung dengan grup idola baru dan muda SM☆SH sebagai member, menumbuhkan ketertarikan pada idola pria generasi pertama. Budaya idola pria dimulai pada akhir tahun 90an dan sekarang telah berada pada generasi ketiga. Hari ini, terlihat dimana perbedaan antara idola pria generasi pertama, kedua,dan ketiga.
◇ Generasi petama: Pesona Maskulin
Idola pria generasi pertama memikat dengan pesona maskulin mereka. Grup idola terlama Shinhwa menampilkan penampilan yang penuh energi dan berkarisma dengan lagu-lagu seperti “T.O.P,” “Hey, Come on,” dan “Brand New.” Mereka juga memamerkan tubuh berotot mereka melalui “Shinhwa Nude Pictorial Book” tahun 2001 silam.
Pada tanggal 5 Maret, Shinhwa memikat fans dan menekan dengan pesona maskulin mereka saat press conference comeback mereka. Ke-enam member berpakaian jas hitam, menekankan image maskulian Shinhwa. Jun Jin memakai jas panjang untuk memfokuskan perhatian pada tubuh tingginya dan Eric memancarkan bahu lebarnya yang sangat manly dengan blazer satu kancing.
H.O.T Tony Ahn juga menampilkan image maskulin pemberontak tahun 90an silam dengan lagu-lagu seperti “Aiya,” dan “Warrior’s Descendant.” Ia masih memikat dengan pesona lelaki keras pada aktivitas “Tony&SM☆SH” dengan jaket kulit pengendara motor dan boots tempur yang besar.
◇ Generasi Kedua: Munculnya Flower Boys
Generasi kedua adalah grup idola pria yang terdiri dari  TVXQ, Super Junior, BIGBANG, dan lainnya yang debut pada awal dan pertengahan tahun 2000an. Grup-grup ini menarik perhatian fans dengan wajah yang lebih lembut dibandingkan grup idola senior mereka. Wajah cantik mereka membuat mereka dijuluki “Flower Boy Bands.”
Sementara grup idola pria generasi pertama menggunakan warna gelap dan maskulin seperti hitam dan biru laut untuk menciptakan aura mereka yang unik, idola generasi kedua memilih warna yang lebih lembut dan modern seperti kuning-kecoklatan dan coklat, yang masih membuat mereka terlihat maskulin, namun tak macho. BIGBANG, yang baru-baru ini comeback dengan “Blue”, mencocokkan jeans hitam dengan jaket militer berwarna kuning-kecoklatan, jas berbulu, dan pakaian coklat untuk melengkapi tampilan mereka yang mengelabui.
◇ Generasi ketiga: Uni-Sex dan Androgynous (Berkelamin Ganda)
Idola pria generasi ketiga masih terkena sindrom “Flower Boy”. Karena fantasi wanita dan keinginan memiliki “pacar yang lebih muda” dan pesona cute menjadi poin utama lelaki, ” Gaya Uni-sex” menarik banyak fans. Idola pria generasi ketiga mulai dari pertengahan sampai akhir tahun 2000an dengan debutnya SHINee, diikuti dengan grup-grup seperti Teen Top, Infinite, BEAST, dan MBLAQ. Diantara grup-grup ini, SHINee, Teen Top, dan Infinite menunjukkan perubahan jelas pada tren idola pria dari generasi pertama ke generasi ketiga.
Jeans skinny, warna pastel, dan aksesori yang luar biasa mempercantik idola-idola pria ini. Teen Top dan Infinite memakai jaket dengan bahu sempit dan celana skinny untuk memikat setelan fashion androgynous mereka. SHINee selalu terlihat lovely dengan warna pastel dan aksesori mereka. Baru-baru ini saat promosi peluncuran Etude House, mereka terlihat lebih lovely dari biasanya dengan tampilan “pacar yang lebih muda”.
source: soompi
Indotrans by geevy@koreanindo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar